Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, SBY Beri Penghargaan buat Sultan

Kompas.com - 03/12/2010, 09:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali memberi penghargaan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. Kali ini Presiden memberikan Penghargaan Ketahanan Pangan kepada Sultan di Istana Negara, Jumat (3/12/2010).

Penghargaan ini menjadi penghargaan kedua yang diterima Sultan dalam dua hari terakhir. Kemarin ia menerima Satyalancana Pembangunan di Bidang Pendidikan. Anugerah itu diberikan kepada kepala daerah dan pendidik yang mempunyai komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.

Untuk penghargaan hari ini, DIY yang dipimpin Sultan dipandang memenuhi empat kriteria Penghargaan Ketahanan Pangan, yaitu adanya kelembagaan dan organisasi ketahanan pangan, adanya upaya yang dilakukan dalam pembangunan ketahanan pangan, adanya upaya mengatasi gizi buruk, rawan pangan dan kemiskinan, memiliki komitmen dan dukungan anggaran dalam pembangunan ketahanan pangan wilayah, serta adanya inovasi dalam pembangunan ketahanan pangan wilayah.

Tahun ini DIY dinilai memiliki aspek ketersediaan pangan. Produksi padi dan palawija mengalami peningkatan dari 2005-2009. Produksi ternak dan perikanan juga mengalami peningkatan.

DIY juga telah berupaya mengembangkan distribusi pangan melalui pelaksanaan penyaluran minyak goreng bersubsidi, menyelenggarakan pengelolaan DPM-LUEP. DIY juga dinilai berhasil mengembangkan cadangan pangan melalui lumbung pangan, serta konsumsi dan keamanan pangan melalui pelaksanaan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal.

Ketahanan pangan dikatakan menjadi aspek penting dalam pembangunan Indonesia atas dasar enam hal. Pertama, bahan pangan tidak bisa disubstitusi dengan komoditas lain. Kedua, pertumbuhan penduduk yang masih meningkat. Ketiga, masih terjadi kasus kerawanan pangan di sejumlah daerah walaupun secara nasional telah tercapai swasembada.

Keempat, degradasi lingkungan dan perubahan iklim yang menurunkan kapasitas produksi pangan. Kelima, kompetisi pemanfaatan bahan pangan sebagai sumber energi. Keenam, integrasi pasar nasional, regional, global, serta makin terintegrasinya pasar uang, modal, dan barang sehingga fluktuasi pasar global dapat mempengaruhi terhadap pasar pangan nasional.

Selain DIY, ada empat provinsi lain yang akan diberikan penghargaan. Namun, empat provinsi yang lain tersebut belum dapat dikonfirmasikan. Selain itu, Presiden juga akan memberikan penghargaan kepada 22 gubernur yang telah berhasil menaikkan produksi besar di atas 5 persen pada 2009.

Penghargaan juga diberikan kepada kepala desa, kelompok masyarakat, lembaga cadangan pangan, lembaga kemasyarakatan bidang ketahanan pangan, pengembangan pangan lokal nonberas, pejabat fungsional, kelompok tani, mantri tani, produsen/penangkar benih, pelaku agribisnis, eksportir hasil pertanian, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com