JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Akbar Faisal menyayangkan sikap rombongan anggota DPR yang menelantarkan para Tenaga Kerja Indonesia yang 'terdampar' di bandara Dubai.
"Seharusnya mereka membantu, setidaknya mengkomunikasikannya dengan pihak hotel dan maskapai penerbangan," kata Akbar kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2010).
Namun, Akbar mengaku perlu mengklarifikasi soal pengabaian tersebut kepada para anggota DPR yang ikut studi banding tersebut. Menurut Akbar, mereka adalah kawan-kawan yang dikenalnya secara baik. Klarifikasi tersebut akan dilakukan besok.
Politisi Hanura ini mengaku kaget ketika membaca pemberitaan soal pengabaian anggota DPR terhadap pahlawan devisa tersebut. Ditegaskannya, masih banyak anggota DPR yang baik dan bersedia membantu rakyat. "Kalau saya di sana, pasti saya akan bantu," katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, sejumlah anggota Komisi V DPR RI yang melakukan studi banding ke Rusia transit di bandara Dubai sebelum bertolak ke Indonesia. Di sana, mereka bertemu dengan rombongan TKI dan warga lain yang juga akan pulang ke tanah air. Ternyata, pesawat mereka ditunda keberangkatannya karena situasi cuaca di Jakarta yang tidak memungkinkan.
Para TKI yang umumnya berpendidikan rendah kesulitan untuk berkoordinasi dengan pihak bandara. Namun, menurut pengakuan sejumlah warga Indonesia lain yang ada dalam kondisi itu, para anggota dewan bukannya menolong malah berperilaku tidak etis, bahkan cenderung menghina rombongan TKI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.