JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Kehormatan DPR RI Gayus Lumbuun mempersilahkan siapapun yang mendapati perilaku anggota dewan yang tak etis, baik di gedung DPR maupun di luar gedung, di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk melaporkannya kepada Badan Kehormatan DPR RI. Gayus juga mempersilahkan masyarakat melaporkan kelakuan rombongan anggota Komisi V DPR RI yang studi banding ke Rusia dan dinilai melakukan perbuatan yang tak etis di Dubai kepada sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Perilaku anggota DPR yang dianggap tidak etis baik di gedung DPR maupun diluar gedung termasuk ketika berada di luar negeri apabila ada data-data yang jelas dapat diadukan kepada BK DPR," ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2010).
Berdasarkan laporan dari masyarakat itu, politisi PDI-P ini mengatakan BK tentu akan segera melakukan pengusutan. Barulah setelah itu, BK bisa memutuskan akan memberikan teguran atau menjatuhkan sanksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Komisi V DPR RI yang melakukan studi banding ke Rusia transit di bandara Dubai sebelum bertolak ke Indonesia. Di sana, mereka bertemu dengan rombongan TKI dan warga lain yang juga akan pulang ke tanah air. Ternyata, pesawat mereka ditunda keberangkatannya karena situasi cuaca di Jakarta yang tidak memungkinkan.
Para TKI yang umumnya berpendidikan rendah kesulitan untuk berkoordinasi dengan pihak bandara. Namun, menurut pengakuan sejumlah warga Indonesia lain yang ada dalam kondisi itu, para anggota dewan bukannya menolong malah berperilaku tidak etis, bahkan cenderung menghina rombongan TKI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.