Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Pengiriman TKW Bukan Solusi

Kompas.com - 19/11/2010, 10:27 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - DPRD NTB kurang setuju dengan moratorium yang dikeluarkan Gubernur atau penghentian sementara pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Arab Saudi sehubungan dengan kasus yang menimpa Sumiati.
    
"Sumiati TKW asal Kabupaten Dompu, NTB yang mengalami kasus tindak kekerasan bahkan penyiksaan berat oleh majikannya di Arab Saudi sampai mulut terpotong," kata anggota Komisi VI DPRD NTB Bidang Kesra dan Tenaga Kerja, TGH Hazmi Hamzar di Mataram, Jumat (19/11/2010).
    
Ia mengatakan, penghentian pengiriman TKW ke Arab Saudi bukan jalan keluar dalam mengatasi kasus tersebut, tetapi seharusnya mencari apa penyebab tindak kekerasan itu terjadi kemudian dicarikan solusinya. Sebab TKW yang dikirim ke Arab Saudi tidak dilatih secara matang terutama dari segi bahasa, sehingga apa kata majikan tidak dimengerti.
    
"Untuk itu, Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Mataram agar meningkatkan latihannya terutama bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) termasuk TKI yang akan bekerja ke luar negeri," katanya.
    
Hingga kini belum ada solusi dari Pemerintah Provinsi NTB dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan termasuk pengangguran. Jika pengiriman calon TKI/TKW ke luar negeri dihentikan maka seolah membiarkan mereka dan anak-anak mereka kelaparan.
    
"Kita bisa menghentikan bahkan sangat gampang untuk menghentikan pengiriman calon TKI ke luar negeri asalkan masyarakat memiliki pekerjaan di daerah ini," katanya.
     
Ia mengakui, kasus tindak kekerasan terhadap TKI/TKW di luar negeri selalu ada, namun yang berhasil juga cukup banyak, bahkan lebih banyak yang berhasil ketimbang yang gagal. Dikatakan, minat masyarakat NTB bekerja di luar negeri cukup besar hal ini terlihat ratusan calon TKI memenuhi kantor Imigrasi Mataram untuk melakukan paspor.
    
Bahkan Pengiriman paket mayat TKI berbagai negara ke NTB tidak menyurutkan minat masyarakat untuk bekerja ke luar negeri. NTB merupakan provinsi kedua setelah Jawa Timur yang paling banyak mengirim calon TKI ke luar negeri rata-rata 50.000 hingga 60.000 orang per tahun.
     
Para TKI NTB yang berada di luar negeri rata-rata berhasil hal ini terlihat dari jumlah uang yang dikirim kekeluarganya di NTB lebih dari Rp 2 miliar per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com