Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Bantah Diperlakukan Istimewa

Kompas.com - 16/11/2010, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji membantah jika dikatakan dirinya mendapat perlakuan istimewa, dapat keluar masuk Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, seperti halnya Gayus Halomoan Tambunan.

Dia mengatakan, mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Komisaris Iwan Siswanto tidak pernah bicara demikian mengenai Susno. "Iwan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) tidak pernah bicara begitu. Saya sudah telepon Iwan, kata Iwan enggak ada," ujar Susno sebelum persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2010) dimulai.

Sebelumnya, Iwan Siswanto melalui kuasa hukumnya, Berlin Pandiangan, mengungkapkan bahwa tidak hanya Gayus yang memperoleh perlakuan istimewa sebagai tahanan Rutan Mako Brimob. Menurutnya, Susno dan mantan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komjen Williardi Wizar juga mendapat perlakuan serupa.

Kemudian, ketika pewarta kembali menegaskan apakah Susno pernah keluar masuk tahanan seperti Gayus, terdakwa kasus suap penanganan PT Salmah Arowana Lestari itu menjawab, "Saya seorang jenderal. Jenderal tidak pernah mengulangi perkataannya," tukasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Gayus H Tambunan yang juga ditahan dalam Rutan Mako Brimob mengaku bahwa tidak hanya dirinya yang dapat keluar masuk tahanan. Ketika ditanya apakah Susno dan Williardi juga keluyuran, Gayus menjawab bahwa mereka semua mendapat izin untuk keluar. "Ya jangan pakai istilah keluyuran. Kita semua sudah dapat izin," katanya.

Adapun agenda sidang yang akan dijalani Susno hari ini adalah mendengarkan keterangan sejumlah saksi. Salah satu saksi penting yang dijadwalkan akan memberi keterangan di pengadilan adalah mantan Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara. Dia diduga adalah salah satu pemilik saham PT SAL dan dikabarkan dekat dengan Sjahril Djohan, yang disebut sebagai makelar kasus di tubuh Polri. Mengenai kepastian kehadiran Makbul belum dapat dipastikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

    Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

    Nasional
    Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

    Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

    Nasional
    Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

    Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

    Nasional
    Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

    Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

    Nasional
    Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

    Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

    Nasional
    Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

    Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

    Nasional
    Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

    Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

    Nasional
    Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

    Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

    Nasional
    Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

    Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

    Nasional
    Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

    Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

    Nasional
    Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

    Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

    Nasional
    Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

    Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

    Nasional
    Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

    Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

    Nasional
    Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

    Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

    Nasional
    Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

    Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com