Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Komisaris Jenderal Timur Pradopo layak merasa dipermalukan dengan keluarnya tahanan mafia hukum dan pajak Gayus HP Tambunan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Apalagi, Gayus kemudian dikabarkan sempat menonton turnamen tenis di Bali.
Anggota Komisi III dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, tidak hanya mengecam bisa keluarnya Gayus dari tahanan, tetapi akan segera meminta pertanggungjawaban Kapolri Timur Pradopo. "Masyarakat tidak heran dengan kasus itu karena sudah tahu model kejadian seperti ini bukan hal baru," ujar Bambang, Selasa (9/11/2010).
Kasus ini hanya menambah bukti bahwa reformasi di tubuh Polri belum berjalan sebagaimana diharapkan. "Sebagai pemimpin baru, Kapolri Timur pradopo layak merasa dipermalukan oleh kasus ini. Karena itu, oknum yang terlibat harus diberi ganjaran keras untuk menimbulkan efek jera," katanya.
Ia mendorong Kapolri untuk mempercepat konsolidasi kepemimpinannya dan segera membuat jadwal agenda reformasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.