Tidur, Nenek Mimbar Tertinggal

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga diperkirakan masih tertinggal di barak-barak pengungsian atau rumah-rumah pasca-letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11/2010) dini hari. Berdasar perintah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, seluruh warga di radius 20 km dari puncak Merapi harus dievakuasi.

Seperti nenek Mimbar (70). Dia tertinggal sendirian dirumahnya di daerah Wonogiri, Pakem. "Anak ndak bangunin," kata si nenek ketika tiba di posko utama penanggulangan bencana di Kecamatan Pakem, Sleman.

Nenek Mimbar dibawa oleh salah seorang pengendara motor yang melintas di Hargobinangun. "Dia jalan sendirian," kata pengendara motor itu yang tak ingin menyebut identitasnya. Nenek Mimbar tampak membawa payung dan kain berisi baju-baju.

"Warga Wonogiri dievakuasi ke mana, Pak?," tanya pengendara motor itu ke anggota TNI. "Di Kampus UII," jawab anggota. Akhirnya, si nenek dibawa dengan mobil ambulan milik PMI. "Nenek ikut mobil yah, aman," kata pengendara motor itu.