Tony: Ayah Figur yang Luar Biasa

BANDUNG, KOMPAS.com - Di mata anak-anaknya, almarhum Letnan Jenderal (Purn) Himawan Soetanto dikenal sebagai figur yang luar biasa. Himawan tak pernah marah, selalu tepat waktu, dan senantiasa mengajarkan sikap rendah hati pada anak-anaknya.

Menurut anak pertama almarhum, Tony Purwanto Indrawan (53) seusai pemakaman Himawan di Bandung, Rabu (20/10/2010), banyak sifat ayahnya yang bisa diteladani. Misalnya, menghargai waktu. "Kami juga selalu diajarkan, jika posisi semakin tinggi justru harus lebih menunduk," katanya.

Himawan mengajarkan anak-anaknya agar jangan menjadi sombong jika menghadapi orang dengan posisi yang lebih rendah. Almarhum meninggal karena gagal ginjal yang sudah diderita sejak setahun terakhir dan meninggalkan seorang istri, empat anak, 10 cucu, dan dua cicit.

Himawan wafat pada umur 81 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, tadi siang sekitar pukul 10.00. Jenazah Letnan Jenderal (Purn) Himawan Sutanto tiba di rumah duka, Jalan Gegerkalong, Bandung sekitar pukul 16.00 menggunakan mobil jenazah Garnisun Pusat Mabes TNI Jakarta. Sebelumnya, jenazah disembahyangkan di Masjid Geger Kalong.

Selanjutnya, jenazah diberangkatkan menuju Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. Diantara para tamu yang hadir terlihat mantan gubernur Jabar HR Nuriana dan Solihin GP, serta Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Jenazah disambut sekitar 100 prajurit bersenapan laras panjang bersangkur. Bertindak selaku inspektur upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada pihak militer yakni Panglima Kodam III Siliwangi Mayor Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Almarhum dimakamkan dengan diiringi hormat senjata dengan letusan dari 10 senapan laras panjang dan tabuhan genderang.