Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Badan Kehormatan DPR ke Yunani

Kompas.com - 19/10/2010, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sejumlah komisi bertolak untuk studi banding ke sejumlah negara, Badan Kehormatan  DPR juga akan melakukan hal yang sama. Selama 6 hari, 8 anggota Badan Kehormatan  akan studi banding ke Yunani. Delegasi yang dipimpin Wakil Ketua Badan Kehormatan, Nudirman Munir, menurut rencana akan berangkat pada 23 Oktober 2010 mendatang.

Nudirman mengatakan, Yunani menjadi pilihan karena dinilai sebagai negara demokrasi tertua di dunia. "Kami perlu melakukan pembandingan bagaimana tentang tata beracara, etika senator di sana. Mereka sudah lama membentuk Badan Kehormatan, yaitu sejak zaman Romawi kuno," kata Nudirman, Selasa (19/10/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut dia, informasi mengenai peraturan dan tata cara Badan Kehormatan di Yunani tak bisa dipelajari melalui internet. "Enggak bisa dilihat di internet. Coba buka di internet ada enggak aturan Badan Kehormatan di Yunani seperti apa?" katanya.

Pengalaman studi banding ke luar negeri, lanjut politisi Golkar ini, diperlukan agar bisa berkaca pada praktik di negara lain. Menurut Nudirman, pengalaman tersebut bisa menjadi masukan bagi penerapan di dalam negeri. "Dengan melihat langsung, kita akan lebih kuat. Kita harus lihat bagaimana keadaan di luar. Agar kita enggak dikibulin lembaga swadaya masyarakat (LSM). Katanya, di negara sana begini, begini. Kita mau lihat kenyataan," ujar Nudirman.

"Kenapa LSM bisa ke sana, kita kok dilarang? Apa karena mereka dibiayai asing? Terus kita karena dibiayai rakyat diprotes?" lanjutnya.

Selain Nudirman, para anggota Badan Kehormatan  yang akan berangkat ke Yunani adalah Chairuman Harahap (Fraksi Partai Golkar), Salim Mengga (Fraksi Partai Demokrat), Darizal Basir (Fraksi Partai Demokrat), Anshari Siregar (Fraksi PKS), Abdul Rozak Rais (Fraksi PAN), Usman Djafar (Fraksi PPP) dan Ali Maschan Moesa (Fraksi PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com