Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswi SMP Diculik di Dekat Sekolah

Kompas.com - 19/10/2010, 09:58 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Kasus dugaan penculikan terjadi di Kota Jambi, Senin (18/10/2010). Dua siswa SMP Purnama, Kusnareni Arnela (14), warga Jalan Pangeran Hidayat No 53 RT 15, Kelurahan Sukakarya KM 6, Kecamatan Kotabaru; dan temannya, Tian Monica (14), warga Jalan Pangeran Hidayat RT 17, Kelurahan Paal Lima, Kota Baru, diduga menjadi korban penculikan.

Keterangan yang dikumpulkan Tribun, kejadian berlangsung cepat tak jauh dari sekolah mereka. Sewaktu akan pulang dari sekolah, Desri Ariani (14) dan kedua korban bermaksud mampir ke sebuah warung dekat sekolah untuk membeli minuman. Namun waktu itu, hanya Desri yang membeli minuman sedangkan kedua korban menunggu di pinggir jalan sembari bercengkrama.

Tiba-tiba datang sebuah mobil jeep warna hitam, sedangkan pelat mobil tidak diketahui. Dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki tak dikenal dan menarik paksa kedua korban masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobil tancap gas dan menghilang. Desri tidak sempat melihat nomor polisi mobil tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Jambi Komisaris Besar Syamsuddin Lubis, yang dihubungi Senin malam, mengaku telah menerima laporan adanya dugaan kasus penculikan tersebut. Menurut Kapolresta, dia sedang menindaklanjuti dan mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran.

"Anggota kami sedang ke lapangan melakukan pengejaran," ujar Syamsuddin Lubis.

Kapolsekta Kotabaru AKP Ranefly Dian Candra, saat diminta konfirmasinya via telepon Senin malam, mengatakan, memang ada laporan terkait dugaan penculikan. Namun, dia belum memberikan keterangan detail. Korban diakui pelajar sebuah SMP. "Sedang ditindaklanjuti," ujarnya singkat.

Peristiwa hampir sama seperti yang dialami Kusnareni dan Tian Monica juga dialami seorang pemuda. Ini terjadi di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Senin (18/10) pukul 10.30. Warga melihat seorang pemuda yang sedang mengendarai motor dihadang sebuah mobil lalu dibawa paksa. Sedangkan motor Bitz warna merah milik pemuda itu ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

Menurut sumber Tribun yang melihat kejadian itu, pemuda itu naik motor pelan, sepertinya tidak tahu kalau dia dibuntuti. Kira-kira umur pemuda itu 25 tahun.

"Kami berada di belakang pemuda itu. Tapi, tiba-tiba mobil Xenia warna Silver datang dari arah belakang, langsung menghadang pemuda itu. Saya lihat dua orang berbaju hitam mengangkat pemuda itu ke dalam mobil," kata sumber yang warga Simpang Rimbo, Senin kemarin.

Dikatakan, mobil itu datang dari arah Telanai. Setelah membawa paksa pemuda yang mengendarai motor, dua orang berbaju hitam masuk ke dalam lalu mobil itu tancap gas ke arah pasar. Warga yang melihat, tidak ada yang tahu siapa pemuda tersebut dan siapa dua orang laki-laki berbaju hitam yang membawa paksa pemuda itu.

Informasi versi lain, pemuda yang dipaksa masuk ke mobil itu sempat meronta-ronta saat didorong masuk mobil. Namun, dia kalah kuat dengan dua laki-laki di mobil.

"Saya lihat waktu dia diangkat ke dalam mobil oleh dua orang laki-laki baju hitam. Saya melihat kaki pemuda itu meronta-ronta saat akan dimasukkan ke dalam mobil," ujar sebuah sumber.(jun/udi/bon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com