Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mer-C Bantah Informasi di Twitter

Kompas.com - 03/10/2010, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Mer-C Jose Rizal Jurnalis dan Direktur Program Dompet Duafa Arifin Purwakananta membantah informasi yang beredar luas terkait penyerangan di Palestina yang menyangkut Dompet Duafa dan Mer-C. Menurut mereka, informasi yang beredar, baik di Twitter, Facebook, Blackberry Massenger, maupun pesan singkat (SMS) tidak benar.

"Itu tidak benar, itu berita bohong," ucap Jose ketika dihubungi pada Minggu (3/10/2010) ketika dikonfirmasi terkait informasi itu.

Isi pesan yang beredar adalah: Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji'uun. Baru saja dapat kabar dari Dompet Dhuafa : Ambulan Team Mercy yang membawa dokter-dokter dari seluruh dunia menuju Palestina dibom Yahudi laknatullah, 19 orang syahid, 12 doktor Team Mercy belum ditemukan. Mohon doanya dari semua Mu'min/mu'minah. Dari : DDR dr. Jose Rizal.

Jose menilai, pesan yang mengatasnamakan dirinya itu sebagai bentuk penghancuran karakter. Menurut dia, pembuat pesan ingin membentuk opini bahwa keterangan-keterangan darinya tidak akurat. "Saya kan sering dibuat sumber berita dari rekan-rekan wartawan. Ini juga pernah terjadi tiga bulan setelah perang Gaza," ungkapnya.

Apakah Anda akan melaporkan ke polisi? "Enggak usah. Tapi yang jelas ini gampang dilacak," jawab Jose.

Hal senada dikatakan Arifin. Menurut dia, Dompet Duafa tidak pernah terlibat dalam area konflik. "Sepenuhnya kita hanya menangani yang berhubungan dengan kemanusiaan. Kita tidak pernah mengirimkan tim ke Palestina," ucapnya ketika dihubungi.

Menurut dia, pesan itu dibuat untuk menjatuhkan kepercayaan publik terhadap Dompet Duafa. "Ini tidak mungkin tidak sengaja. Jelas sistematis. Kemungkinan kita akan laporkan ke polisi," ucap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com