Menurut Soekarwo, masyarakat harus berperan, misalnya mewaspadai orang asing yang berada di sekitarnya. ”Kalau dia masuk ke suatu daerah 1 x 24 jam, harus lapor ke RT,” katanya.
Pihaknya menyadari ancaman terorisme merupakan persoalan serius. Oleh sebab itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk mengantisipasi ancaman terorisme. Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan ulama. Ulama diminta memberikan dakwah yang mendamaikan dan mampu mendinginkan suasana.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendeteksi sedini mungkin potensi kerawanan.