Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Demokrasi Indonesia Perlu Dicontoh

Kompas.com - 25/09/2010, 03:14 WIB

New York, Kompas - Saat mengungkapkan dirinya berniat mengunjungi Indonesia, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat memuji bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang perlu dicontoh.

Obama mengungkapkan niatnya itu dalam sebuah pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Kamis waktu setempat atau Jumat (24/9) dini hari WIB. Wartawan Kompas J Osdar yang berada di New York melaporkan, Pemerintah Indonesia berharap Obama datang ke Indonesia sebelum akhir tahun 2010.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers dengan para wartawan Indonesia yang dipimpin Wakil Presiden Boediono di New York pada hari yang sama.

Menanggapi pidato Presiden Obama di PBB, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasinya untuk niat Presiden Obama, yang kemungkinan ke Indonesia menjelang akhir tahun ini. Jika rencana tersebut positif, Pemerintah Indonesia siap untuk membicarakan bersama dengan Pemerintah AS mengenai jadwal pasti kunjungan Presiden Obama.

Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Politik Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada pers di ruang pers Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (24/9).

”Kami apresiasi Presiden AS yang menyatakan tetap berminat untuk datang ke Indonesia. Kalau rencana itu positif, tentu kami akan membicarakannya lebih lanjut jadwalnya,” ujarnya.

Menurut Faizasyah, dari pidato Presiden Obama di pembukaan Sidang Majelis Umum PBB, pemerintah menangkap komitmen Presiden Obama untuk tetap mengunjungi Indonesia meskipun beberapa kali pernah ditunda kedatangannya. Rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia dijadwalkan disertai dengan kunjungan Presiden Obama ke India.

Faizasyah mengakui, meskipun sudah terjadi penundaan sebanyak dua kali atas rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia, Indonesia justru mendapat keuntungan.

”Selain promosi internasional mengenai penundaan kedatangan, juga keuntungan devisa yang diperoleh dari kedatangan sejumlah tim pendahulu delegasi Presiden AS meski akhirnya kunjungan ditunda,” lanjutnya.

Sejauh ini, penundaan kunjungan Presiden Obama tercatat sudah dua kali terjadi, yaitu pada Maret dan Juni 2010. (har)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com