Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror di Malam Penuh Kedamaian

Kompas.com - 23/09/2010, 10:29 WIB

Paeran, ayah Deto, mengaku kaget dengan kejadian itu. Namun, ia terlihat tabah dan pasrah. ”Kematian urusan Tuhan,” kata Paeran. Namun, ia meminta kasus itu diusut supaya tidak meresahkan masyarakat.

Teror

Berondongan peluru dari sekelompok orang bersenjata di Polsek Hamparan Perak itu juga menewaskan Bripka Riswandi dan Aiptu Baik Sinulingga. Tak ada yang menyangka pada malam yang damai, di tempat penegak keamanan bermarkas, itu muncul teror mematikan.

Istri Baik Sinulingga, Tabita br Ginting, juga kaget. Ia sempat pingsan di RS Bhayangkara. Tangisnya tak henti-henti. Sementara istri Bripka Riswandi, Suryanawati, tak henti-hentinya menangis hingga lemas saat jenazah suaminya diusung untuk dimakamkan.

Namun, kebanyakan warga yang tinggal di sekitar Polsek Hamparan Perak mengaku tidak takut. Banyak ibu membawa anak-anak melihat lokasi penembakan yang masih dilingkari garis polisi.

Peristiwa penembakan itu menjadi perbincangan warga Hamparan Perak karena Hamparan Perak masuk televisi, bukan karena teror yang terjadi.

Namun, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menginstruksikan pengetatan pengamanan dan peningkatan siskamling warga. Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars mengatakan, pengamanan sepenuhnya tetap dalam komando kepolisian. (WSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com