Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Renovasi Makam Gus Dur Wajar

Kompas.com - 22/09/2010, 15:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur dianggap sebagai sebuah bentuk penghormatan yang wajar. Biaya renovasi yang mencapai Rp 180 miliar pun seharusnya bisa dimaksimalkan untuk menghormati Gus Dur sebagai Bapak Bangsa.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, Rabu (22/9/2010), di Gedung DPR RI, Jakarta.

"Rencana renovasi ini tentunya bukan masalah pantas atau tidak kalau jumlahnya perlu sekian yah tidak apa-apa," ujarnya kepada Kompas.com.

Tapi kalau ada efisiensi, lanjut Didi, itu akan lebih baik lagi tanpa mengurangi penghormatan kepada Gus Dur sebagai tokoh bangsa. Apakah dengan demikian dana renovasi ini dianggap terlalu besar sehingga perlu diefisienkan?

"Saya tidak bilang begitu. Tidak masalah jumlahnya asal dimanfaatkan maksimal," ujarnya.

Didi meminta renovasi ini jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang mengambil celah dalam proyek pemerintah ini. "Kalau dia memanfaatkan, ini sudah menodai suatu dosa bersama kepada Bapak pluralisme yang kita semua hormati sebagai tokoh bangsa," ujarnya.

Didi juga menganjurkan pemerintah untuk membangun sebuah culture center dan pusat kajian yang didasarkan pada pemikiran-pemikiran yang plural.

Sebelumnya, Ponpes Tebu Ireng merencanakan renovasi makam Gus Dur dengan biaya Rp 180 miliar. Dana itu berasal dari kas pemerintah pusat, provinsi, dan Kota Jombang. Menurut rencana pemerintah akan menambahkan fasilitas yang direncanakan yakni tempat parkir, kamar mandi, merchandising, perpustakaan, serta pagar di sekitar makam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com