Aiptu Deto Ingin Punya Merpati Kipas

LANGKAT, KOMPAS.com - Tiga polisi dilaporkan tewas dalam aksi penyerangan bersenjata oleh kawanan tak dikenal ke Markas Polsek Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (22/9/2010) dini hari.       Salah seorang korban tewas tersebut diketahui bernama Aiptu Deto Sutedjo, penduduk Jalan Perkutut Kompleks Perumahan Pemkab Langkat, Sumut. Pihak keluarga korban di rumah duka menyebutkan, Aiptu Deto Sutedjo akan dimakamkan di pekuburan muslim Kampung Kruni, Kelurahan Kwala Bingei, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.       Deto Sutedjo meningalkan seorang istri, Hj Rosmawati dan tiga anak masing-masing Bima, siswa kelas II SMP, Gusti siswa SD, dan Zahra berusia empat tahun.       Hilman, salah seorang sahabat korban di Perumahan Pemkab Langkat, menceritakan bahwa Selasa (21/9) sore sekitar pukul 18.00 WIB, dirinya masih bercengkerama dengan Deto Sutedjo di rumahnya.       Dikatakan, Deto Sutedjo berangan-angan membangun ruko, sekaligus juga minta dicarikan merpati kipas. "Kalau di kompleks ini, Deto orangnya sangat sosial, temannya banyak. Awalnya, kami tidak tau kalau dia adalah polisi. Sejak bergaul dengan saya, baru sekali saya lihat dia memakai pakaian polisi," kata Hilman menceritakan.       Di mata sahabat yang lain, Sirait, Deto adalah warga yang  sangat ramah. "Kami warga kompleks sangat kehilangan sosok yang sangat peduli, dan selalu terbuka dengan masyarakat sekitar," ungkap Sirait.       Sejak Rabu pagi, warga terlihat terus berdatangan ke rumah duka, mengucapkan belangsungkawa. Sementara istri dan tiga anaknya masih berada di RS Bayangkara Poldasu di Medan untuk mengurus jenazah.       Sementara di Mapolsek Langkat, bendera merah putih tampak dikibarkan setengah tiang. Demikian juga di rumah kediaman Kapolres dan Wakapolres Langkat, bendera juga tidak dikibarkan dalam posisi setiang penuh atas gugurnya tiga anggota Polri dalam penyerangan yang terjadi dinihari itu.       Diperoleh keterangan, sekelompok orang tak dikenal yang dilengkapi senjata api, membabi-buta menyerang Mapolsek Hamparan Perak.