JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan PT Djarum Fatih Chambanto mengaku pihaknya tak khawatir dengan wacana bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tandingan kompetisi resmi Liga Super Indonesia (LSI). Bahkan, menurutnya, LPI merupakan alternatif bagi suatu klub.
"18 klub sudah menyatakan komitmennya dengan LSI. Jadi kompetisi akan on schedule," jelas Fatih saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9/2010).
Meskibegitu, Fatih mengatakan, pihaknya akan melakukan koreksi terkait kompensasi bila ada beberapa klub yang akan "membelot" ke LPI.
"Musim ini akan digelar 306 pertandingan. Pastinya bila peserta klub berkurang akan berpengaruh pada kompensasi," tukasnya.
LPI digagas agar klub tidak melulu "menyusu" pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Salah satu caranya dengan meningkatkan pendapatan hak siar yang diterima klub.
Menyikapi hal itu, Fatih belum mendengar keluhan tersebut dari klub. "Pada sesi teknis dengan klub kemarin. Saya tidak mendengar hal tersebut. Namun sebaiknya klub mendiskusikannya dengan Liga," jelasnya.
Lebih lanjut, Fatih mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan bila LPI benar-benar bergulir. "Misalnya dua kompetisi itu bergulir, boleh-boleh saja. Malah LPI bisa menjadi sebuah alternatif," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.