Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Resistensi Calon Eksternal

Kompas.com - 17/09/2010, 20:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap kejaksaan yang dinilai beberapa pihak sangat keras menolak calon jaksa agung dari kalangan eksternal atau nonkarier dibantah Wakil Jaksa Agung Darmono. Ia memastikan selama ini, tidak ada resistensi aparat kejaksaan terhadap jaksa agung yang berasal dari nonkarier.

"Tidak ada penolakan. Siapa pun berhak dipilih dan memilih. Siapa yang diangkat Presiden jadi jaksa agung itulah yang kita hormati dan hargai sebagai pimpinan, yunior pun tak masalah. Kalau mampu silakan saja," ujar Darmono, Jumat (17/9/2010) di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Darmono juga menolak dikatakan kejaksaan bersikap resisten pada masa kepemimpinan Abdul Rahman Saleh yang berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) terdahulu. Bahkan, saat itu Abdul Rahman Saleh dikatakan "orang baik yang berada di antara penjahat".

Menanggapi hal ini, Darmono mengungkapkan, "Itu kan komentar orang waktu di DPR. Tapi di antara sekian ribu jaksa kan masih banyak yang baik, dan di mana pun ada saja orang jelek," ujarnya kepada pewarta.

Meski demikian, sikap kejaksaan, menurut Darmono, tetap menginginkan jaksa agung berasal dari dalam kejaksaan sendiri daripada dari luar karena lebih mengerti wewenang dan permasalahan kejaksaan.

Apakah ada jaminan kalangan internal kejaksaan akan lebih baik? "Yah setidaknya punya nilai lebih. Soalnya dulu, saat dari luar memimpin sempat ada kekosongan jabatan karena dia bingung harus berbuat apa. Saya tidak perlu sebutkan nama, pokoknya ada lah," tandas Darmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

    Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

    Nasional
    PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

    PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

    Nasional
    SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

    SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

    Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

    Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

    Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

    [POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

    Nasional
    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    Nasional
    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Nasional
    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Nasional
    BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    Nasional
    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com