Kapolri Nonton Duel Tommy di Kupang

KUPANG, Kompas.com — Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Yusuf Manggabarani akan menonton gelar tinju profesional di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 18 September 2010.

Komandan Satuan Brimobda Polda NTT AKBP Abubakar Tertusi, di sela-sela geladi pengamanan di Bandara El Tari Kupang, Rabu (15/9/2010), mengatakan, kedatangan kedua petinggi Polri itu hanya untuk menyaksikan gelar tinju profesional di Kupang.

Gelar tinju profesional untuk memperebutkan sabuk kelas terbang yunior, bantam yunior, dan kelas terbang mini WBO interkontinental tingkat Asia Pacific itu akan digelar di Gedung Olahraga Flobamora Kupang pada 18 September 2010.

Promotor tinju WBO asal NTT, Damianus Werang, secara terpisah mengatakan, gelar tinju profesional itu akan saling berhadapan dalam partai utama antara petinju Tommy Seran asal Indonesia di kelas terbang yunior WBO melawan penantang Jason Rotani asal Filipina.

Ia menambahkan, petinju asal Filipina itu berada di peringkat lima kelas terbang yunior WBO yang akan berusaha merebut sabuk dalam kelas tersebut melawan Tommy Seran (48,9 kg), yang saat ini berada pada peringkat delapan tingkat Asia Pacific.

Werang mengatakan, apabila dalam pertandingan nanti petinju Indonesia asal Kabupaten Belu, NTT, ini menang, maka akan langsung menduduki peringkat 10 sehingga berpeluang melawan pemegang sabuk asli WBO asal Puerto Riko.

Hal serupa juga akan dilakukan dalam pertarungan perebutan sabuk kelas bantam yunior (52,2 kg) antara pemegang sabuk Izaac Yunior asal Indonesia ditantang petinju Elmer Francisco (peringkat WBO Filipina).

Berikutnya, di kelas terbang mini (47,6 kg) petinju Herry Amol asal Indonesia akan melawan Mating Kilakil asal Filipina (peringkat WBO Filipina) sebagai pemegang sabuk dalam kelas tersebut.

"Jadi, dalam pertarungan ini Herry Amol akan berusaha merebut sabuk di kelas terbang mini dari petinju Kilakil asal Filipina, sedangkan dua petinju lain asal Indonesia, yaitu Tommy Seran dan Izaac Yunior, akan berusaha mempertahankan sabuk kelas terbang dan bantam yunior," katanya.

Selain menonton gelar tinju profesional, kehadiran Kapolri di Kupang sekaligus untuk pamitan dengan jajaran Polda NTT karena akan purna tugas pada Oktober mendatang.