Daging Sapi, Makin Siang Makin Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbelanja di Pasar Kemiri, Depok, Kamis (9/9/2010) pada siang hari ternyata mendatangkan keuntungan bagi pembeli. Setidaknya itulah yang dialami Rohaya, warga Depok. Ketika semua ibu berlomba untuk memperoleh harga daging sapi termurah di H-1 Lebaran, Rohaya justru tidak perlu bersusah payah mendapatkan harga miring.

Ditemui Kompas.com di salah satu los daging di Pasar Kemiri, wanita separuh baya ini terlihat gembira ketika berhasil mendapatkan satu setengah kilogram daging sapi lokal seharga Rp 90 ribu. "Saya beli satu setengah kilo, harganya Rp 90 ribu. Alhamdulillah, ternyata bisa lebih murah kalau siang," ujar Rohaya yang mengaku enggan berdesakan di pasar pada pagi hari.

Ini berarti Rohaya mendapatkan harga daging sapi Rp 60 ribu perkilogramnya. Padahal menurut penjualnya, Vita, sekitar pukul 08.00 pagi tadi, ia menjual daging sapinya dengan harga awal Rp 75 ribu. Akan tetapi karena hari semakin siang dan jumlah pembeli semakin berkurang ia pun menurunkan harga.

"Ya mau tidak mau. Barang seperti ini (daging sapi) kan tidak awet. Jadi harus habis hari ini. Daripada saya rugi, lebih baik jula murah," ungkap Vita.

Hal serupa juga terjadi pada barang kebutuhan pokok lainnya yakni kelapa parut dan ayam potong. Pada pagi hari, kelapa dijual dengan harga Rp 8 ribu per buah untuk yang besar dan Rp 6 ribu perbuah untuk yang kecil. Namun menjelang siang, sebagaian besar pedagang mengobralnya dengan harga Rp 5 ribu untuk semua ukuran kelapa parut. Sementara untuk ayam potong selisihnya tidak terlalu jauh hanya Rp 2 ribu dari harga Rp 35 ribu pada pagi hari menjadi Rp 33 ribu pada siang hari.