Perekam Mesum di Pantai Pelang Diburu

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Polisi Trenggalek, Jawa Timur, kembali menyelidiki peredaran video mesum sepasang wisatawan lokal berjudul "Pantai Pelang" yang direkam melalui kamera tersembunyi.

"Kasus ini merupakan yang kedua dan sekarang tengah kami selidiki," kata Kapolsek Panggul AKP Gatot S, Sabtu (4/9/2010). Rekaman sepasang muda-mudi di kawasan wisata pantai itu kini beredar di masyarakat.

Namun Gatot menyatakan belum bisa memastikan apakah video berdurasi 5,35 menit tersebut benar-benar dilakukan di Pantai Pelang, salah satu kawasan wisata Panggul.

"Kami sangat terbuka jika ada bantuan informasi dari masyarakat untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Menilik dari kualitas rekamannya, gambar video mesum sepasang wisatawan remaja berusia sekitar 17 tahun tersebut diduga diambil melalui kamera ponsel dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Indikasinya, gambar sering terlihat goyang karena diambil dari jarak cukup jauh. "Melihat posisi rekamannya yang tidak berubah serta gambarnya yang kabur, sepertinya memang diambil secara tersembunyi," kata Miko, pemuda Panggul.

Namun siapa perekam adegan itu, Miko maupun sejumlah pemuda di sekitar Pantai Pelang mengaku tidak tahu-menahu. Mereka juga tidak mengenal sepasang wisatawan muda yang terekam sedang memadu kasih di area tersembunyi itu.

"Kalau memang ada yang sengaja mencuri gambar dari tempat tersembunyi seperti ini, bisa jadi pelakunya adalah pemuda sekitar (Pantai Pelang). Tapi kami juga tidak tahu siapa," kata Sanusi, warga Panggul lainnya.

Informasi sementara yang diterima pihak kepolisian, rekaman video mesum berjudul "Pantai Pelang" tersebut mulai mencuat sekitar tiga minggu lalu. Hanya, peredarannya masih terbatas, yakni hanya di sekitaran masyarakat wilayah Kecamatan Panggul.

Sebelumnya, polisi juga dibuat sibuk peredaran video mesum serupa tetapi dilakukan oleh pasangan dewasa yang salah satunya masih mengenakan seragam PNS warna coklat.

Rekaman berdurasi lebih dari 12 menit dan berjudul "PNS Kota Panggul" tersebut sampai saat ini belum berhasil diungkap kepolisian karena minimnya barang bukti.