Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Peringatkan Warganya

Kompas.com - 26/08/2010, 14:12 WIB

PUTRAJAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Malaysia mulai mengantisipasi dampak aksi unjuk rasa di Indonesia yang dilakukan di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta serta sejumlah kantor perusahaan asal Negeri Jiran tersebut. Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman, Rabu (25/8/2010), menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan travel advisory jika perlu.

"Kami akan memonitor situasi tersebut. Untuk sementara waktu, setelah melihat apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, saya akan sarankan kepada warga Malaysia untuk tidak berkunjung ke Indonesia kecuali ada urusan penting yang harus dilaksanakan," ujarnya seperti dilansir situs web Kantor Berita Bernama. Peringatan tersebut dikeluarkannya setelah aksi demontrasi di Indonesia sampai membakar bendera Malaysia dan pelemparan kotoran manusia.

Selama beberapa hari terakhir, Kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memang selalu dikepung pengunjuk rasa. Aksi pengunjuk rasa sampai membakar bendera Malaysia sangat disayangkan Pemerintah Malaysia. Demonstrasi tersebut ditakutkan juga meluas ke sejumlah gedung perusahaan asal Malaysia, seperti Bank CIMB Niaga dan Petronas serta kediaman Duta Besar Malaysia.

Bernama melansir, di Malaysia juga beredar kabar bahwa ada organisasi massa yang akan melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia di Jakarta. Jurnalis Malaysia telah diingatkan untuk tidak mendekati para demonstran tersebut. Semua mahasiswa asal Malaysia juga disarankan agar tidak melintasi Jalan Diponegoro, Menteng, untuk menghindari kemungkinan menjadi target sweeping. Direktur Departemen Mahasiswa Malaysia di Indonesia, Dr Junaidy Abu Bakar, juga telah menyarankan semua mahasiswa asal Malaysia agar pergi secara berkelompok dan segera melapor jika merasa terancam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com