Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Montara Diputuskan Hari Ini

Kompas.com - 26/08/2010, 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan hari ini, Kamis (26/8/2010), perusahaan milik Australia akan memberi keputusan mengenai klaim ganti rugi yang diajukan pemerintah Indonesia atas tumpahan minyak akibat ledakan kilang Montara di Laut Timor, NTT.

"Mereka, tim, sudah di sana dan sekarang lagi bahas dengan tim itu. Hari ini keputusannya keluar dan mereka tidak boleh menolak. Masa mereka sudah melakukan kontaminasi enggak mau bayar. Dan Australia juga kan dirugikan, mereka pun mengajukan klaim," tuturnya di kantor Menko Perekonomian, Kamis (26/8/2010).

Menurut Freddy, pemerintah Indonesia memang mengajukan klaim yang cukup besar, yaitu di atas Rp 22 triliun. PT TEP asal Australia sebelumnya sempat keberatan karena menilai klaim yang diajukan Indonesia terlalu besar. "Besar-besar juga kan bagus, wong kita yang dirugikan kok. Perusahaan itu harus tanggung jawab, wong bikin lingkungan rusak kok. Berapa pun yang kita ajukan, dia harus setuju karena kita kan punya data dan kita punya fakta," tegasnya.

Oleh karena itu, menurutnya, PT TEP keliru jika menolak untuk membayar pasalnya data dan fakta sudah menunjukkan kelalaian perusahaan sehingga menimbulkan polusi di perairan Indonesia. "Saya sudah bilang begitu tuntas, harus ditekan perusahaan itu bahwa Anda melakukan polusi di laut Indonesia. Artinya laut kita terkontaminasi dan anda harus bayar, kan data yang kita kasih itu data akurat dan akurasinya bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Freddy menegaskan ledakan kilang 2009 lalu membuat sejumlah kerugian bagi Indonesia, antara lain masyarakat tidak bisa melaut lagi. Uang klaim akan digunakan untuk recovery lingkungan dengan remediasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com