Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Kembangkan Nuklir

Kompas.com - 23/08/2010, 07:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comEnergi nuklir sebagai energi alternatif tidak akan dilewatkan begitu saja. Pemerintah Indonesia menyatakan siap untuk memanfaatkan energi nuklir untuk berbagai keperluan, termasuk bagi pembangkit listrik bertenaga nuklir atau reaktor nuklir.

Saat ini, energi nuklir merupakan bagian dari kebijakan energi nasional yang masih dalam perumusan akhir oleh Dewan Energi Nasional. Jika kebijakan itu sudah ditetapkan oleh pemerintah, Kementerian Riset dan Teknologi siap untuk menyosialisasikan dan mempersiapkan rencana pembangunan reaktor nuklirnya.

Penegasan itu disampaikan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata kepada Kompas, seusai menghadiri buka puasa bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/8/2010) malam lalu.

Sebelumnya, Suharna diminta tanggapannya mengenai pernyataan Wakil Presiden Boediono di hadapan Peserta Program Reguler Angkatan XLIV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yang meminta agar energi nuklir jangan sampai dilewatkan sebagai opsi bagi pemenuhan energi selain juga minyak, gas, dan batu bara serta lainnya.

"Kalau kebijakan energi nasional dengan energi nuklir sebagai salah satu alternatif sudah ditetapkan, Kementerian Riset dan Teknologi siap menjalankan tugas yang sudah diberikan, yaitu sosialisasi dan mempersiapan diri pembangunannya (reaktor nuklir)," tandas Suharna.

Menurut dia, kesiapan Indonesia untuk memanfaatkan energi nuklir, termasuk membangun reaktornya, sudah terbukti lama.

"Kalau soal kesiapan, kita siap sudah lama. Kita sudah pernah membangun reaktor sudah dari tahun 1960-an, 1970-an, dan 1980-an, meskipun hanya untuk riset. Akan tetapi, kita siap," tambahnya.

Rencana pembangunan reaktor nuklir, lanjut Suharna, tidak pernah ditunda. "Kita terus mematangkan rencana kita untuk menyiapkan kebijakan energinya dnegan alternatif itu (nuklir). Jika kebijakannya itu sudah ada, bagian kita akan mempersiapkan pembangunannya itu," jelasnya.

Suharna kemudian menyebutkan sejumlah reaktor nuklir yang pernah dibangun untuk kajian seperti di Serpong (Banten), Bandung (Jawa Barat), dan Yogyakarta. Lebih jauh tentang rencana pembangunan reaktor nuklir, Suharna menambahkan sejumlah daerah menyatakan minatnya untuk membangun.

Sejumlah daerah mempunyai perhatian besar untuk energi nuklir. Bahkan, daerahnya menawarkan diri untuk lokasi pembangunan reaktor nuklir. Jadi, alternatif lokasinya tidak hanya di Gunung Muria, Jawa Tengah, tetapi sudah ada di beberapa tempat.

"Seperti di Kalimantan dan Bangka Belitung yang menginginkan, Serang (Banten) pun juga menginginkan tempatnya dipakai untuk reaktor nuklir," demikian Suharna menambahkan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com