Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tangkap Petugas RI di Wilayah RI

Kompas.com - 16/08/2010, 02:51 WIB

Pontianak, Kompas - Tiga anggota patroli pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap dan ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia di Johor. Mereka ditangkap saat menggiring lima kapal nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak Bambang Nugroho mengatakan, ketiga anggota patroli yang ditahan itu adalah Asriadi (40), Erwan (37), dan Seivo Grevo Wewengkang (26).

”Mereka menjalankan tugas di wilayah Indonesia. Tidak ada dasar untuk menangkap dan menahan,” tutur Bambang yang ketika dihubungi berada di Batam, Minggu (15/8). Bambang hendak ke Johor untuk melakukan advokasi bagi ketiga anak buahnya.

Kisah penahanan dimulai saat ketiga petugas itu melakukan patroli dengan kapal Dolphine 015 di perairan Berakit, Kepulauan Riau, Jumat malam. Kemudian muncul informasi dari nelayan bahwa ada kapal asing yang mencuri ikan.

”Kapal pengawas itu berhasil menangkap lima kapal berbendera Malaysia yang mencuri ikan. Kapal-kapal Malaysia itu lalu digiring ke Batam,” kata Bambang.

Kemudian mereka dihadang oleh polisi perairan Malaysia. ”Polisi Malaysia menghadang dan memberi dua kali tembakan peringatan,” ujar Bambang.

Petugas patroli Indonesia mempertahankan prinsip tidak mau melepas kapal nelayan Malaysia. Namun, polisi Malaysia kemudian menarik paksa dan membawa ketiga petugas patroli itu ke Johor. Kapal pengawas Dolphine 015 juga dibawa, tetapi kemudian kembali ke Batam.

Tujuh awak kapal Malaysia pencuri ikan itu kini ditahan di Kepolisian Perairan Batam. Ketujuh nelayan Malaysia yang ditangkap itu adalah Faisal bin Muhammad, Muslimin bin Mahmud, Lim Kok Guan, Chen Ah Choy, Ghazaki bin Wahab, Roszaidy bin Akub, dan Boh Khe Soo.

Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Aji Sularso mengatakan, Malaysia merasa bahwa nelayan mereka menangkap ikan di wilayahnya. ”Menurut kami, hal itu terjadi di wilayah kami,” ujarnya.

Direktur Polisi Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar M Yassin Kosasih, Minggu, mengatakan, ketiga petugas itu masih berada di Pengerang, Johor, Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com