Rumah Aspirasi Bukan Usulan Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Fayakhun Andriadi, menyatakan tidak benar tudingan sementara pihak bahwa usulan rumah aspirasi berasal dari fraksinya.

"Tegasnya, fraksi kami menolak adanya usulan rumah aspirasi, yang dibiayai mekanisme APBN," kata anggota Komisi XI (Bidang Keuangan dan Perbankan) ini di Jakarta, Kamis (5/8/2010).

Fayakhun Andriadi mengatakan, Partai Golkar sudah punya kantor partai di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa-desa/kelurahan.

"Dengan begitu, kantor-kantor tersebut merupakan rumah aspirasi Partai Golkar yang selama ini sudah ada dan selalu setia menjadi tempat para kader maupun simpatisannya berkiprah, termasuk menyampaikan aspirasi atau mengadukan keluhan seluruh anggota masyarakat," ujarnya.

Fayakhun Andriadi kemudian meyakinkan bahwa usulan ini benar-benar murni dari fraksi lainnya, bukan Golkar.

"Tidak benar usulan tersebut berasal ataupun didukung FPG. Setahu saya, hal itu diusulkan oleh kawan-kawan di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Partai Gerindra. Bukan dari anggota FPG di sana. Ini sangat jelas," katanya menegaskan.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pimpinan kedua fraksi yang dianggap sebagai pengusul utama rumah aspirasi tersebut.