Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Prihatin Kasus Ledakan Gas

Kompas.com - 26/07/2010, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan prihatin dengan serangkaian ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram di beberapa daerah yang masih terjadi dan dikhawatirkan akan terus terjadi jika tidak ada langkah nyata untuk mengantisipasinya.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena masyarakat sudah bisa dikatakan tidak memiliki pilihan lain. Harus ada langkah yang konkrit untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat yang telah patuh mengikuti program pemerintah benar-benar bisa merasa aman," katanya di Jakarta, Senin (26/7/2010).

Di Jakarta, kasus terakhir ledakan tabung gas tiga kilogram terjadi di Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat yang melukai 10 orang.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat mencatat sejak awal tahun 2010 sudah terjadi 13 kali kebakaran yang disebabkan karena kebocoran tabung gas elpiji di wilayah tersebut.

Kasi Operasional Sudin Damkar dan PB Jakarta Barat, Endang Choiruddin menuturkan, kejadian itu membuat 14 orang luka bakar berat dan sembilan luka bakar ringan.

"Kasus ledakan di Tanjung Duren Selatan merupakan kasus dengan korban terbanyak," kata Endang Choirudin di Jakarta, Senin.

Selain di Jakarta, ledakan tabung gas elpiji tiga kilogam juga terjadi di Ibukota Jakarta, ledakan serupa juga terjadi di Kampung Pahlawan, RT 01/03 Desa Gunung Bunder I, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin, menyebabkan satu orang terluka.

Korban Hj Masani (55) mengalami luka bakar di kaki hingga pinggang dan tangan kanannya.

Kecemasan

Menanggapi masih terjadinya ledakan tabung gas elpiji, Taufik Kurniawan yang juga Sekjen PAN mengemukakan, kondisi terkini sudah bisa dikatakan siaga I, karena masyarakat menengah ke bawah yang menjadi konsumen gas tiga kilogram dihantui kecemasan setiap kali menggunakan gas dari tabung tersebut.

Menurut dia, seluruh tabung dan selang yang memang tidak layak pakai harus diganti dengan yang sesuai standar keamanan. "Sudah seharusnya memang tabung gas yang tidak layak pakai diganti dengan yang layak," katanya.

Proses pengadaan tabung dan regulator yang cepat dalam jumlah banyak diakuinya memang menimbulkan kerawanan. "Mana ada perusahaan yang sanggup menyelesaikan seluruh tabung pesanan pemerintah pada program konversi lalu dalam waktu cepat," katanya.

Dia menduga keras, perusahaan yang menang tender pengadaan tabung sudah pasti mensubkannya kembali pada perusahaan lain yang kemungkinan tidak diawasi dengan baik sehingga muncul tabung-tabung yang tidak sesuai standar.

Dia berharap, jika ada pengadaan seperti itu lagi, dilakukan dengan berkala dan terukur. Pengawasan produk tabung tersebut juga harus benar-benar dilakukan dengan baik.

"Kami mengharapkan Pertamina dengan manajemennya bisa mengansuransikan para pengguna tabung gas," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan PT Pertamina perlu memberikan bantuan nyata kepada korban ledakan tabung gas.

Secara moral, layak memberikan bantuan, misalnya dengan memberikan biaya pengobatan dan bantuan lainnya. "Bukan kewajiban tetap tanggungjawab moral yang sangat terpuji jika dijalankan Pertamina," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com