Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Bukan Solusi Tepat bagi SBY

Kompas.com - 19/07/2010, 19:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggunaan helikopter untuk perjalanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari rumah pribadinya di Puri Indah Cikeas, Gunung Putri, Jawa Barat, menuju Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta atau sebaliknya, dinilai bukan jalan keluar yang baik secara politis ataupun ketatanegaraan.

Presiden Yudhoyono dianjurkan tinggal di Istana Negara, Jakarta, yang selama ini memang sudah digunakan sebagai rumah dinasnya. Anjuran ini dilontarkan agar tercapai efisiensi dalam manajemen pemerintahan.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjat Wibowo di Jakarta, Senin (19/7/2010).

"Alternatif yang ideal jika memang Presiden Yudhoyono tidak mau tinggal di Istana Negara, ya pemerintah harus membangun rumah dinas kembali untuk Presiden Yudhoyono. Rumah dinasnya di luar kompleks Istana dan tidak jauh dari Istana," tandas Dradjat.

Menurut Dradjat, rumah dinas Presiden yang harus dibangun, jika Presiden Yudhoyono memilih keluar dari Istana Negara, harus dilakukan oleh pemerintah. Sebab, sekarang ini baru ada rumah dinas bagi Wakil Presiden Boediono yang ada di pojok Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.   

"Kalau pemerintah membangun rumah dinas untuk Presiden, berarti Kantor Presiden di Kompleks Istana hanya menjadi kantor sehari-hari Presiden. Sedangkan Istana Negara dan Istana Merdeka menjadi tempat untuk pelaksanaan acara dan menyambut tamu-tamu negara saja, bukan lagi tempat tinggal. Pembungunan rumah dinas Presiden sekarang ini wajar asalkan Presiden tidak tinggal lagi di Istana Negara," demikian Dradjat.

Persoalan helikopter dan rumah dinas Presiden menjadi salah satu alternatif setelah munculnya masalah dengan rangkaian pengawalan Presiden di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com