Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tak Dapat Info

Kompas.com - 16/07/2010, 04:43 WIB

Serangan hama wereng batang cokelat (Nilapavarta lugens) masih mengancam sekitar 25.583 hektar lahan pertanian di Jawa Barat. Pemerintah provinsi meminta petani menyemprot pestisida secara tepat dan meningkatkan pemanfaatan musuh alaminya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, ancaman wereng tersebar di 13 kabupaten di Jabar. Sebanyak 22.028 hektar di antaranya di wilayah sentra padi, seperti Kabupaten Subang, Indramayu, Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Majalengka. Sisanya tersebar di tujuh daerah lain.

Menurut Kepala Dispertan Jabar Endang Suhendar, itu sebagian terjadi akibat pembasmian hama oleh petani belum maksimal. Mayoritas petani menyemprot hanya di bagian atas tanaman.

Peneliti Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jatisari, Karawang, Mustaghfirin, menyatakan, untuk mengantisipasi serangan wereng, petani dan pihak terkait perlu mengupayakan pemakaian benih tahan wereng, menyerempakkan penanaman, meningkatkan pengamatan dini, serta mencegah perkembangan wereng dengan mengelola musuh alami wereng, seperti laba-laba, kepik, dan cendawan, serta menyemprotkan pestisida secara baik.

Hal senada dikemukakan Sekretaris Kontak Tani dan Nelayan Andalan Jabar Rali Sukari.(LAS/RAZ/MKN/GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com