Video Ariculun Jadi Favorit Pelajar

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Bangka Belitung atau Babel mendukung langkah kepolisian melakukan razia terhadap penyebaran video porno Ariel, Cut Tari, dan Luna Maya (Ariculun), yang jadi favorit dan banyak beredar di kalangan pelajar.

"Kami mendukung pihak kepolisian melakukan razia video porno yang diduga mirip artis Luna Maya dan Ariel Peterpan, terutama di kalangan pelajar," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Babel Tajuddin di Pangkal Pinang, Senin (12/7/2010).

Ia berharap agar peredaran video mesum artis bisa dicegah, meskipun saat ini sudah beredar di kalangan pelajar.

"Dengan adanya razia yang dilakukan pihak kepolisian terhadap HP pelajar, peredaran video mesum artis bisa ditekan sekecil mungkin," ujarnya.

Video porno yang seharusnya dilakukan pasangan yang sudah resmi menikah tersebut tidak layak dipertontonkan di depan publik karena dapat disalah-artikan masyarakat.

"Jika dipertontonkan di depan publik, dapat merusak generasi muda dan bisa memicu generasi muda untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama," katanya.

Para orangtua dapat meningkatkan pengawasan pergaulan anak-anaknya sebab tidak mungkin hal itu akan ditiru oleh anak-anak muda yang belum memiliki landasan agama.

"Para guru di sekolah juga dapat melakukan razia rutin untuk mengecek peredaran video porno pada HP siswa," ujarnya.

Tajuddin mengatakan, pengusaha warnet juga harus membatasi pengaksesan situs-situs yang tidak patut ditonton untuk para pengguna internet.

"Apabila para penyedia internet dan pengguna internet tetap membiarkannya, itu sudah melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Transaksi Elektronik dan bisa dipidanakan," katanya.