Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bidik Pengemis Gendong Anak

Kompas.com - 08/07/2010, 22:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara kembali akan menertibkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sasaran utamanya adalah para pengemis jalanan yang kerap menggendong bayi dalam menjalankan aksinya. Sebab, diduga kuat bayi yang digendongnya itu diberikan obat tidur sehingga sangat membahayakan kesehatan bayi tersebut. Kehadiran pengemis jalanan ini juga kerap mengganggu ketertiban umum dan membahayakan dirinya maupun orang lain saat beraksi di jalanan.

“Ya, kepastiannya belum kita selidiki, tetapi kemungkinan besar anak mereka memang dikasih obat tidur. Sebab, setiap beroperasi, anak yang digendongnya itu selalu dalam keadaan tidur terus-menerus,” kata Sulistyarto, Kasatpol PP Jakarta Utara, Kamis (8/7/2010).

Oleh karenanya, untuk menindaklanjuti dugaan tersebut, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan razia terhadap ibu-ibu yang dianggapnya telah menzalimi anak-anak mereka. "Rencana ke depan memang ke arah sana (merazia)," lanjutnya.

Hanya saja, Sulistyarto belum memastikan kapan razia tersebut dilakukan. Sebab, jika diberitahukan sekarang bisa jadi akan bocor dan mereka keburu kabur untuk mencari lokasi lain yang aman. Sejauh ini, pengemis dari kaum ibu yang menggendong bayi dapat ditemukan di sejumlah perempatan jalan, seperti di perempatan Cempaka Putih, Mambo, dan Terminal Tanjung Priok. Mereka beroperasi tak mengenal waktu, tetapi mereka mudah dijumpai pada sore hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com