Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pengemis Akan Ditertibkan

Kompas.com - 06/07/2010, 18:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar penertiban terhadap sindikat peredaran pengemis di Ibu Kota mendapat dukungan penuh dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Sebab, keberadaan sindikat pengemis itu sudah bukan isapan jempol belaka. Mereka benar-benar nyata dan mengancam kenyamanan serta ketenteraman masyarakat.

Dalam operasinya, mereka kerap menggunakan anak-anak di bawah umur untuk menjalankan aksinya. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus secepatnya ditangani. Dengan eksploitasi yang dilakukan sindikat pengemis, anak-anak di bawah umur itu akan kehilangan masa depan mereka.

"Saya mendukung rencana penertiban sindikat pengemis oleh Pemprov DKI. Jumlah pengemis di DKI Jakarta dari hari ke hari semakin besar. Saat ini setidaknya 2.000 lebih pengemis membanjiri berbagai tempat di Ibu Kota. Mulai dari perempatan jalan, terminal, pasar, stasiun kereta api, dan berbagai tempat lainnya. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat, mendekati bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Tindakan Pemprov DKI yang akan melakukan penertiban sudah tepat," ujar Rifqoh Abriani, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (6/7/2010).

Kendati begitu, Rifqoh berharap, dalam melakukan penertiban nanti, Pemprov DKI mengedepankan tindakan persuasif tanpa kekerasan. Setidaknya Pemprov DKI dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja harus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan berbagai pihak lain untuk mendukung penertiban tersebut.

Apabila terbukti ada kelompok pengemis yang melakukan eksploitasi terhadap anak-anak, maka pihak kepolisian tidak boleh segan menindak sesuai hukum yang berlaku. Bagi yang terbukti melakukan eksploitasi apalagi kekerasan kepada anak dengan memaksa mereka mengemis, maka harus diberi tindakan tegas.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, yang mengatakan bahwa salah satu tugas Pemprov DKI adalah membuat Kota Jakarta menjadi nyaman. Untuk menciptakan kenyamanan ini, salah satunya dengan meminimalisasi keberadaan para pengganggu kenyamanan seperti halnya pengemis. "Pemprov hendaknya menggunakan aparatnya yang bernama Satpol PP dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban kota ini," katanya.

Seperti diketahui, setelah sukses menggelar razia terhadap keberadaan preman yang kerap beraksi di atas angkutan umum di Ibu Kota, rencananya Satpol PP DKI akan segera menertibkan para sindikat pengemis yang ada di Ibu Kota. Yang menjadi target dalam operasi ini adalah, mereka yang menggunakan anak-anak di bawah umur dalam setiap aksinya. Selain mengganggu ketertiban umum, sindikat pengemis ini dianggap telah melakukan eksploitasi terhadap anak-anak lantaran mempekerjakan mereka sebagai pengemis.

"Setelah memberantas pengganggu ketertiban umum di atas angkutan umum, kita juga akan memberantas para pengeksploitasi anak, yang menjadikan anak sebagai pengemis," kata Effendi Anas, Kepala Satpol PP DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com