Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelempar Bom Molotov

Kompas.com - 06/07/2010, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Pol Hamidin mengatakan, pihaknya kini telah memeriksa lima saksi terkait aksi pelemparan bom molotov ke kantor majalah Tempo, Selasa (6/7/2010). Pihaknya mengaku akan memburu pelaku tersebut.

"Saksinya sekuriti dan teknisi majalah Tempo, dan warga yang melihat pelaku," ujar Kombes Hamidin ketika dihubungi Kompas.com, Selasa pagi.

Ditambahkan, penyidik Polres Jakarta Pusat tengah mengidentifikasi barang bukti berupa serpihan bom molotov. Katanya, satu dari tiga bom molotov tidak sempat meledak. Penyidik juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Seperti diwartakan, kantor majalah Tempo di Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa ini pukul 02.45 dilempari bom molotov oleh dua pengendara sepeda motor. Bom molotov tersebut meledak sekitar dua meter dari pintu masuk. Tidak ada korban jiwa dan kerugian material dalam kejadian tersebut. Beruntung, api dengan cepat dapat dipadamkan.

"Pelaku melempar bom dari balik pohon yang berada di depan kantor kami," ujar Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, petugas satuan pengamanan majalah Tempo tidak dapat merinci ciri-ciri fisik pelaku karena kejadian berlangsung cepat dan hari masih gelap.

Wahyu Muryadi mengatakan, aksi pelemparan bom molotov tersebut mengandung pesan teror. Ia menyebut pelaku tindakan tak bertanggung jawab tersebut sebagai teroris kebebasan pers. Ketika ditanya apakah kejadian tersebut berkaitan dengan pemberitaan majalah Tempo yang keras terkait rekening gendut milik sejumlah perwira tinggi Polri, Wahyu enggan berkomentar. "Tapi, kami pantang mundur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com