Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukarelawan Sofyan-Nelly 'All-Out'

Kompas.com - 10/06/2010, 16:32 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Tim sukarelawan pasangan Sofyan Tan/Nelly Armayanti menyatakan tekadnya untuk all out memenangkan Pilkada Kota Medan putaran kedua pada 19 Juni 2010.

"Kami akan all out karena ini pertarungan terakhir dan head to head," ujar koordinator tim sukarelawan Sofyan/Nelly, Karya Elly, di Medan, Kamis (10/6/2010).

KPU Kota Medan menetapkan pasangan Rahudman Harahap/Dzulmi Eldin dan Sofyan Tan/Nelly Armayanti sebagai dua pasangan peraih suara terbanyak pada pilkada putaran pertama yang berlangsung 12 Mei 2010. Mereka menyisihkan delapan pasangan lain sekaligus maju ke putaran kedua.

Menurut Karya Elly, pihaknya telah menyiapkan 2.100 kader yang akan disebar di 21 kecamatan atau 100 sukarelawan di masing-masing kecamatan.

Meski survei internal menunjukkan pasangan Sofyan/Nelly unggul dengan popularitas 57 persen dibanding pesaingnya pasangan Rahudman/Eldun, tetapi ia menegaskan, hal itu bukan alasan untuk tidak bekerja keras pada pilkada putaran kedua nanti.

"Hasil survei tidak akan membuat kita terbuai dan lengah. Kita harus tetap bekerja keras seperti yang kita lakukan pada pilkada putaran pertama 12 Mei lalu," katanya.

Tim sukarelawan pasangan Sofyan/Nelly, menurut dia, juga akan mengerahkan seluruh jaringan yang ada, mulai dari jaringan di masyarakat, ormas, parpol, dan jaringan lintas etnis. Tim sukarelawan akan mengawal pelaksanaan pilkada dan menjaga suara mulai dari TPS, PPS, PPK hingga ke KPU Kota Medan.

"Menjaga suara harus dilakukan dengan serius. Bisa saja memang banyak yang memilih pasangan Sofyan/Nelly, tetapi bukan tidak mungkin kita akhirnya kalah karena suara tidak dijaga," katanya.

Tim sukarelawan pasangan Sofyan/Nelly, ungkapnya, juga akan meminta aparat yang berwenang di TPS untuk mengecek KTP para calon pemilih untuk dicocokkan dengan undangan memilih atau formulir C6.

"Itu harus dilakukan agar tidak ada calon pemilih yang tidak berhak mencoblos di TPS, apalagi kita dapat informasi akan ada pengerahan ’pemilih siluman’ pada putaran kedua nanti. Saksi-saksi kita juga akan ikut mengawasi pada hari ’H’," kata Karya Elly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com