JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, kondisi semua sukarelawan Indonesia yang turut serta dalam misi kemanusiaan kapal kebebasan Turki, termasuk Okvianto Baharudin selaku anggota Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina dan Surya Fachrizal selaku sukarelawan Sahabat Al Aqsa dalam kondisi baik.
Seperti diberitakan, Okvianto menderita luka tembak di tangan dan kaki. Sementara itu, Surya menderita luka tembak di dada ketika pasukan komando Israel menyerbu kapal Mavi Marmara, 31 Mei silam. "Alhamdulilah, sukarelawan Indonesia dalam kondisi baik. Okvianto dan Surya memang memerlukan perawatan lebih lanjut. Tapi, saya kira pada tahapan ini kita perlu mensyukuri karena para sukarelawan kita dalam waktu dekat akan tiba di Tanah Air," ujar Menlu kepada para wartawan, Senin (7/6/2010) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Teguh Wardoyo mengatakan, Okvianto dalam keadaan baik. "Buktinya dia sudah bisa kembali ke Indonesia," ujarnya singkat.
Setibanya di bandara pada pukul 13.30 Senin ini, Okvianto langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto menggunakan ambulans. Oleh karena itu, beberapa sukarelawan yang menunggu Okvianto di bandara akhirnya tidak dapat bertemu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.