Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Dana Aspirasi Akan Dibahas

Kompas.com - 07/06/2010, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah masih membuka peluang untuk membahas usulan DPR mengenai alokasi dana aspirasi sebesar Rp 15 miliar per anggota Dewan per tahun.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, usulan dana tersebut akan dibahas dalam rapat dengan salah satu panitia kerja (panja) di Komisi XI DPR. Hal itu dikatakan Agus saat tiba di Gedung DPR, Jakarta, sebelum rapat kerja dengan Komisi XI, Senin (7/6/2010).

"Mengenai dana aspirasi, saya bisa sampaikan bahwa itu salah satu topik yang akan dibicarakan dalam panja. Tanggal 1 Juni diputuskan akan dibentuk empat panja. Salah satunya bicara itu (dana aspirasi)," kata Agus.

Ketika ditanya bagaimana sebenarnya sikap pemerintah atas usulan tersebut, ia mengatakan, pendapat pemerintah sudah dituangkan dalam pemaparan yang dibacakan dalam rapat paripurna 1 Juni lalu. Pendapat pemerintah yang disampaikan saat itu di antaranya pelaksanaan usulan tersebut berpotensi melanggar ketentuan sejumlah peraturan perundang-undangan.

Pendapat lainnya, pemerintah memandang akan ada ketimpangan kucuran dana antara satu daerah dan daerah lainnya. Sebab, jumlah anggota Dewan setiap daerah berbeda. "Selebihnya, saya belum bisa sampaikan. Nanti akan didiskusikan intensif di panja. Semua mesti terbuka dan akan didiskusikan nanti. Harus ada kesepahaman antara DPR dan pemerintah," ujar Agus.

Usulan mengenai dana aspirasi ini memang menuai kontroversi. Sejumlah pengamat menilai usulan ini melampaui kewenangan DPR yang dianggap tak bisa mengajukan usulan pengalokasian anggaran. Pro-kontra juga terjadi antarfraksi di internal Dewan.

Sebelumnya, akhir pekan lalu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa secara tegas menyatakan bahwa dana aspirasi tak diperlukan. Namun, DPR, melalui Ketua Badan Anggaran Harry Azhar Azis, justru mengatakan, pembahasan mengenai usulan tersebut tetap akan dilakukan dalam rapat mengenai Rancangan APBN 2011 yang akan dimulai pada 8 Juni besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com