JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar RI di Amman, Zainulbahar Noor, mengatakan, pihaknya belum mengetahui kondisi pasti seorang warga negara Indonesia yang luka akibat serangan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan Turki, Mavi Marmara, Senin (31/5/2010) kemarin.
"Tidak disebutkan dalam kondisi berat," ujar Zainulbahar kepada Kompas.com, Selasa (1/6/2010) siang.
Dikatakannya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengirimkan utusan khusus ke Teluk Aviv guna mengetahui kondisi langsung 12 warga Indonesia yang turut serta dalam rombongan kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza tersebut.
"Pada hari ini, pihak otoritas Palestina akan menyampaikan kepada kami tentang kondisi warga Indonesia, termasuk yang dirawat, serta tata cara pemulangannya," kata Zainulbahar.
Terkait kabar soal adanya warga Indonesia yang hendak dideportasi, Zainulbahar mengaku belum mendapatkan informasi resmi.
"Ada beberapa sumber, tapi dapat saja misleading. Sumber resmi dan terpercaya hanya dari Presiden Mahmoud Abbas. Jadi, kami masih menunggu informasi resmi dari beliau," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.