Mega dan JK Kutuk Tindakan Israel

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutuk keras tindakan penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang tengah membawa relawan dan bantuan kemanusiaan. Hal itu dikatakan Mega dan JK, seusai mengikuti peringatan Pidato Bung Karno, Selasa (1/6/2010), di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

"Kita seharusnya mengabadikan perdamaian dunia. Bangsa Palestina sedang berjuang untuk tanah airnya. Dan dari dulu Indonesia sejak awal mendukung Palestina untuk bisa berdiri sendiri. Dan kami sangat mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel tersebut," kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Mega mengatakan, solusi atas konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan. Secara terpisah, Jusuf Kalla juga mengungkapkan hal yang sama. JK, yang kini menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia berpandangan, tindakan Israel sudah melanggar asas kemanusiaan.

"Kita mengutuk keras, karena apa yang dilakukan sudah melanggar asas kemanusiaan," katanya.

Mengenai bantuan yang akan diberikan PMI ke Palestina, JK mengatakan, masih melihat perkembangan. "Akan kami pikirkan. Tapi masih menunggu, saat ini kami belum tahu situasinya," ujar JK.