Pilkada Kutai Diprediksi Satu Putaran

TENGGARONG, KOMPAS.com — Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur diprediksi berlangsung satu putaran dengan kemenangan pasangan calon Rita Widyasari-Ghufron Yusuf.

Demikian terungkap dalam penghitungan cepat oleh Lingkaran Survei Indonesia dan Citra Publik Indonesia serta perolehan suara terkini sementara oleh Tim Kampanye Rita-Ghufron dalam jumpa pers di Hotel Singgasana, Tenggarong, Sabtu (1/5/2010) sore.

Rita Widyasari adalah Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dan Ketua Partai Golongan Karya setempat. Dia adalah anak mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais yang saat ini terpidana korupsi.

Penghitungan cepat menunjukkan, Rita-Ghufron (nomor urut enam) mendulang 55,1 persen. Urutan kedua ialah Awang Ferdian Hidayat-Suko Buono (nomor urut tiga) yang meraih 17,59 persen. Selanjutnya ialah Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar (nomor urut dua) dengan 11,47 persen.

Urutan keempat adalah Sugiyanto-Fathan Djoenaidi (nomor urut lima) yang mendapat 7,34 persen. Berikutnya ialah Edward Azran-Syahrani (nomor urut empat) dengan 6,61 persen. Urutan terakhir ialah M Idrus SY-Agus Shali (nomor urut satu) yang cuma kedapatan 1,89 persen.  

"Berdasarkan hasil penghitungan cepat itu, kami yakin pemilihan berlangsung satu putaran," kata Direktur CPI Hendrasmo.

Manajer Riset LSI Setia Darma menambahkan, penghitungan cepat didapat dari perolehan suara 200 tempat pemungutan suara (TPS) sampel yang tersebar merata, tetapi dipilih secara acak dan proporsional dari 1.437 TPS. "Dengan cara ini, tingkat kesalahan penghitungan plus minus satu persen," katanya.

Dengan demikian, urutan perolehan suara yang bisa berubah dimungkinkan terjadi antara pasangan Sugiyanto-Fathan dan Edward-Syahrani.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Rita-Ghufron, Sarkowi Zachry, mengungkapkan, elemen pendukung pasangan ini telah mengumpulkan perolehan suara dari hampir 1.000 TPS sampai Sabtu sore.

Hasil menunjukkan, Rita-Ghufron mendulang 56 persen suara. Urutan kedua ialah Ferdian-Suko dengan 17 persen. Berikutnya ialah Dharma-Saiful dengan 11 persen. Urutan keempat adalah Sugiyanto-Fathan dengan 7 persen. Selanjutnya ialah Edward-Syahrani dengan 6 persen. Yang terakhir ialah Idrus-Agus yang cuma mendapat 2 persen.

"Kami yakin menang, tetapi perolehan suara resmi tetaplah menunggu penghitungan oleh KPU," kata Sarkowi.