Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Mega Jadi Manifesto Politik PDI-P

Kompas.com - 08/04/2010, 15:20 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ketika membuka Kongres III di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (7/4/2010), ditetapkan sebagai manifesto partai berlambang banteng moncong putih ini.

Penetapan itu dilakukan dalam sidang paripurna kongres, Kamis (8/4/2010). Frans Lebu Raya selaku pimpinan sidang sementara mengatakan bahwa seluruh daerah sepakat terhadap usulan ini.

"Usulan muncul dalam sidang Komisi Sikap Politik supaya pidato pembukaan Mega dalam kongres jadi manifesto politik PDI-P. Ini kemudian ditetapkan," tuturnya dalam keterangan pers di sela-sela sidang paripurna kongres.

Banyak pihak memuji pidato politik Mega yang dibacakan selama kira-kira 45 menit itu, mulai dari sesama politisi hingga para pengamat politik. Mega memang banyak mendorong transformasi di tubuh PDI-P menjadi partai modern dengan regenerasi.

Namun selain itu, Mega juga melontarkan kritik-kritik pedas kepada penyelenggaraan Pemilu 2009 dan pemerintahan yang sekadar menekankan pada politik pencitraan.

Mega pun menyampaikannya dengan lugas dan sederhana sambil memasukkan sejumlah kutipan khas Bung Karno. Tak heran, hal ini menggugah rasa nasionalisme banyak orang.

"Pidato sangat substansial. Jadi, di sidang paripurna disepakati bahwa itu akan jadi haluan politik partai ke depannya," ungkap Ketua DPD Nusa Tenggara Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com