Kompas Green Fun Bike

SURABAYA, KOMPAS - Pemerintah Kota Surabaya didorong agar menyediakan jalur khusus sepeda. Komunitas pesepeda ikut berpartisipasi dengan terus mengagendakan kegiatan bersepeda untuk aktivitas apa pun.

"Kami berusaha terus membuat kegiatan bersepeda agar pemerintah juga akhirnya melihat bahwa sepeda sudah digunakan dalam segala jenis aktivitas," ujar person in chief Bike to Work Chapter Surabaya, Ahmad Basori, Selasa (6/4).

Ahmad menambahkan, sejak tahun 2007 Bike to Work, kerap disingkat B2W, gencar mengampanyekan pembuatan jalur khusus sepeda di Kota Surabaya. Salah satu bentuknya dengan menggelar kegiatan bersepeda setiap Hari Kartini pada 21 April. Tahun 2009 B2W membidik ibu-ibu untuk kembali membiasakan diri bersepeda ke pasar.

Pada peringatan Hari Kartini 2010, B2W Surabaya akan menghelat acara bertajuk "Seribu Kartini Bersepeda" pada 25 April. "Kali ini kami mengajak perempuan untuk ikut bersepeda. Harapannya semua orang terpacu memakai sepeda untuk beraktivitas," tutur Ahmad.

Program ini juga sengaja dibuat untuk mematahkan mitos bahwa perempuan bersepeda menjadi tidak menarik karena betisnya membesar. "Justru perempuan yang bersepeda akan sehat. Mitos itu salah," ujar Ahmad.

Misi B2W untuk menggiatkan bersepeda ke tempat kerja kini meluas. Sepeda sudah sepatutnya menjadi transportasi pilihan sehari-hari.

Wakil Ketua Sepeda Kuno Patriot Sejati (Senopati) Surabaya Bambang Sumargiono, misalnya, menggunakan sepeda kunonya setiap saat. "Sepeda itu alat transportasi murah dan bebas polusi. Naik sepeda juga membuat senang," kata pria yang mengikuti Kompas Green Fun Bike, Minggu (4/4). Kompas Green Fun Bike yang digelar 11 April dari Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik menuju Markas Kodam V/ Brawijaya diharapkan mampu melecut masyarakat untuk kembali menggunakan sepeda. (SIN)