Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Perintahkan Usut Uang Rp 24,6 Miliar di Rekening Gayus

Kompas.com - 24/03/2010, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri telah memerintahkan kepada tim independen yang dibentuknya untuk mengusut uang Rp 24,6 miliar di rekening milik pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan. Asal-usul uang Rp 24,6 miliar di rekening Gayus itu tidak diusut oleh penyidik.

"Uang Rp 24,6 miliar yang dinyatakan tidak masuk ranah penyidikan, tim independen akan ungkap ini semua," kata Kapolri di Mabes Polri, Rabu (24/3/2010).

Seperti diberitakan, Kapolri telah membentuk tim independen yang beranggotakan anggota Polri serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengusut perkara Gayus. Kapolri melihat adanya indikasi pelanggaran dalam penanganan perkara Gayus dengan pasal penggelapan, pencucian uang, dan korupsi di penyidik Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah melakukan pertemuan dengan Kapolri untuk membicarakan pengaduan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji yang menyatakan adanya dugaan praktik makelar kasus saat penanganan perkara Gayus. "Saya sudah minta Pak Kuntoro (Ketua Satgas) agar (pengusutan) dipercepat," ucap Kapolri.

Kasus Gayus bermula dari kecurigaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atas jumlah uang sebesar Rp 25 miliar di rekening Gayus. Kecurigaan ini diteruskan PPATK kepada polisi. Dalam pemeriksaan polisi hanya menemukan indikasi pidana atas uang sebesar Rp 395 juta. Polisi menyatakan tidak menemukan unsur pidana atas sisa uang di rekening itu yang jumlahnya Rp 24,6 miliar.

Selanjutnya, Gayus dihadapkan ke meja hijau dengan tuduhan penggelapan, pencucian uang, dan korupsi. Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis bebas kepada Gayus. Kasus Gayus muncul ke publik setelah mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menyebut soal adanya dugaan makelar kasus dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com