Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Peperangan Orang Aceh....

Kompas.com - 19/03/2010, 08:56 WIB

Romantisisme perang Aceh yang sudah banyak dikisahkan ini agaknya telah menginspirasi kelompok teroris untuk mencoba membangun basisnya di sana.

Ditemui secara terpisah, Yudi Zulfahri dan Sofyan Tsauri, dua tersangka yang menjadi kunci untuk menyiapkan pelatihan kelompok Tandzim Al Qoidah Indonesia Cabang Serambi Mekah, mengatakan, faktor alam menjadi alasan utama mereka.

Selain itu, mereka juga menilai Aceh sebagai etalase penting bagi tegaknya syariat Islam di Indonesia. "Tapi, sayangnya, syariah yang ditegakkan di sini sekarang belum sepenuhnya tegak. Itu yang mengecewakan," kata Yudi, pegawai negeri sipil di Pemerintah Kota Banda Aceh yang ditangkap dalam penggerebekan di Janto.

Latar belakang kekecewaan pribadi yang dirasakan Yudi itu menjadi salah satu pendorong untuk "mempromosikan" Aceh sebagai basis pelatihan kepada jaringan kelompok asal Jawa. Dengan pertimbangan itulah, para anggota jaringan lama, termasuk Dulmatin, menyetujui Aceh dijadikan basis persiapan kekuatan bagi gerakan mereka. Yudi dan Sofyan pun diserahi tugas-tugas persiapan, mulai dari mencari senjata dan amunisi, mencari lokasi yang cocok, hingga persiapan logistik.

Yudi pun memanfaatkan orang-orang lokal yang bisa membantu, salah satunya Munir alias Abu Rimba. Meski Abu Rimba diakui Yudi bukan sosok yang ideologis, seperti yang diyakini kelompoknya, ia dinilai memahami medan di pegunungan. Apalagi Yudi mengenal Abu Rimba sebagai mantan anggota pasukan khusus GAM Gajah Keng yang kecewa dengan kondisi Aceh pasca-perdamaian. Belakangan, mantan Panglima GAM Gajah Keng Tajudin menyatakan, Abu Rimba bukan mantan anggota pasukannya.

Hal itu dikuatkan dengan keterangan Abu Jihad. Lelaki asal Samalanga, Bireuen, ini beberapa kali dihubungi oleh Sofyan Tsauri untuk bergabung dengan kelompoknya. Abu Jihad yang bernama asli Yusuf Al Qardhawi adalah Ketua Front Pembela Islam wilayah NAD. Dia adalah inisiator perekrutan calon mujahidin ke Palestina di wilayah Aceh.

Yusuf mengatakan, ada beberapa alasan yang disebutkan Sofyan kenapa memilih Aceh. Selain medan tempur yang dinilai strategis, penduduk Aceh juga disebutkan 99 persen Muslim, yang diperkirakan akan mendukung penegakan syariat Islam. Apalagi Aceh memiliki sejarah pernah mendukung pergerakan Darul Islam (DI) yang diproklamasikan oleh SM Kartosuwiryo di Jawa Barat.

"Dengan faktor itu, mereka yakin akan didukung masyarakat Aceh, terutama oleh mantan anggota GAM yang kecewa dengan pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Namun, mereka ternyata keliru membaca situasi," kata Yusuf.

Pendapat yang sama disampaikan Tajudin. "GAM sangat berbeda dengan mereka," ujar Tajudin, "karena bagi kami syariat Islam hanya omong-omong. Jelas ini bukan peperangan kami."

Abu Rimba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com