Senjata Milik Boas Ditemukan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian berhasil menyita senjata api milik salah satu anggotanya yang tewas di Aceh, Brigadir Satu Boas Woisiri. Senjata api jenis glock ditemukan di tangan kelompok teroris seusai kontak senjata di Desa Leupeung, Kecamatan Leupeung, Kabupaten Aceh Besar, pagi tadi.

Selain itu, kepolisian menyita lima senjata api lain jenis AK dan M16 dari tangan teroris. Saat kontak senjata itu, petugas dari Polda Nanggroe Aceh Darussalam dan Densus 88 Antiteror menangkap delapan orang dan menewaskan dua orang. Demikian dikatakan Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/3/2010).

Seperti diberitakan, Boas dan dua anggota lain, yaitu Brigadir Dalman Syah dan Brigadir Sri Hendarti Kesuma, tewas saat penyergapan kelompok teroris di pegunungan di Lamkabeu, Kabupaten Aceh Besar. Saat itu polisi menewaskan tiga anggota teroris. Kelompok teroris mencuri senjata laras panjang MP 4, glock, HT, handphone, granat, dompet, dan barang lain milik Boas.

Baku tembak yang terjadi siang ini berawal dari sweeping yang dilakukan kepolisian di jalan raya Banda Aceh-Aceh Jaya. Pada saat itu, sebuah minibus L-300 yang melintas dihentikan. Tiba-tiba penumpang di dalam minibus melepaskan tembakan dan terjadi kontak senjata.