Jenazah Dulmatin Dimakamkan Sekitar Pukul 08.00

PEMALANG, KOMPAS.com- Jenazah Dulmatin rencananya akan dimakamkan sekitar pukul 08.00 pagi ini, Jumat (12/3/2010), di tanah keluarga di Desa Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Saat ini, suasana di sekitar rumah orang tua Dulmatin di Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan terlihat tenang. Sebagian tamu yang sebelumnya memadati halaman rumah tersebut terlihat pergi. Dari dalam rumah orang tua Dulmatin juga tidak terdengar suara tangis.

Farida, salah seorang keluarga Dulmatin, mengatakan, keluarga sudah melihat kondisi jenazah, dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Dulmatin. "Istri dan anak-anaknya juga ada di dalam (rumah)," ujarnya.

Menurut dia, keluarga juga mengganti kain kafan yang membungkus jenazah Dulmatin. Namun, keluarga tidak memandikannya lagi.

Abu Ayyas, kerabat lainnya, mengatakan, sebelum dimakamkan rencananya jenazah akan disholatkan di masjid setempat. Sholat jenazah tidak dilakukan di rumah, karena tempatnya kurang memadai.

Jenazah Dulmatin tiba di kampung halamannya sekitar pukul 03.25. Jenazah dibawa dalam peti kayu, dengan tempelan kertas bertuliskan Joko Pitono als Amar Usman als Dulmatin.

Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Petarukan, yang berada di depan rumah orang tua Dulmatin, terlihat mulai berdatangan. Meskipun demikian, suasana pasar masih sepi.