Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Harta Kekayaan Presiden SBY

Kompas.com - 05/03/2010, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan data yang diperoleh dari Pojok Antikorupsi di Gedung KPK, tercatat rincian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pejabat negara. Salah satu yang baru saja dilaporkan adalah harta/kekayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Secara keseluruhan, kekayaan Presiden SBY naik sekitar Rp 1 miliar dalam 5 bulan. Berikut adalah rincian LHKPN Presiden SBY untuk periode 14 Mei 2009 hingga 23 November 2009.

1. Tanah dan Bangunan
a. Tanah di Bogor, hibah pada tahun 2007, seluas 9.465 meter persegi, Rp 132.510.000.
b. Tanah di bangunan 3.186 dan 900 meter persegi di Kabupaten Bogor hasil sendiri tahun 1996, Rp 2.212.110.000.
c. Tanah di Bogor, 1.000 meter persegi, hasil sendiri tahun 1999, Rp 64 juta.

2. Harta bergerak, naik dari Rp 159.100.000 menjadi Rp 851.015.000:
Logam dan Batu Mulia
a. Logam mulia tahun 2006 senilai Rp 47 juta.
b. Logam mulia tahun 1995-1997, hasil warisan, senilai Rp 7 juta.
c. Logam mulia hasil hibah tahun 1995-1997 senilai Rp 2,1 juta.
d. Batu mulia yang berasal dari hasil sendiri tahun 2006 senilai Rp 26 juta.
e. Batu mulia hasil hibah tahun 1995-1997 senilai Rp 10 juta.
f. Barang seni dan antik tahun 1995-2009 senilai Rp 321 juta. Semula asalnya Rp 25 juta.

Benda bergerak lainnya
Benda bergerak hasil sendiri bertambah dari tahun 1976 sampai 2009 per Mei Rp 42 juta menjadi Rp 437.915.000.

3. Giro per Mei Rp 3.777.829.611 naik menjadi Rp 3.854.135.204.

4. Tabungan dalam bentuk dollar naik dari 246.389 dollar AS menjadi 269.730 dollar AS.

Total per November 2009 Rp 7.616.270.204, sedangkan sebelumnya per Mei 2009  Rp 6.848.049.611.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com