Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewenangan Pansus untuk Menyita Data BPK Diperdebatkan

Kompas.com - 29/01/2010, 16:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kewenangan Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR untuk melakukan penyitaan terhadap barang bukti diperdebatkan terkait data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut UU No 15 Tahun 2006 tentang BPK, Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) tidak boleh diberikan dalam status penyidikan seperti yang dilakukan Pansus. Namun, Pansus mengaku sangat memerlukannya.

Ada celah bagi Pansus yang terdapat dalam Pasal 19 UU No 6 Tahun 1954 tentang Panitia Angket. Pansus masih bisa memperoleh KKP melalui penyitaan oleh pengadilan. Namun, hak ini pun menuai pro dan kontra di antara anggota Pansus sendiri.

Anggota Pansus Benny K Harman menilai penggunaan alat bukti secara paksa oleh Pansus ini memang dimungkinkan bila saksi tidak mau menyerahkan dokumen yang diminta secara sukarela.

"Tapi, apabila yang bersangkutan oleh UU tidak dibolehkan untuk menyerahkan, maka pengadilan tidak bisa melakukan penyitaan. Dengan demikian, BPK berhak untuk menolak UU yang menegaskan itu. Kecuali dalam kasus ketidakrelaan tadi," tutur Benny dalam rapat konsultasi Pansus dengan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, Jumat (29/1/2010).

Azis Syamsuddin dari Fraksi Golkar membantah pendapat Benny. Menurutnya, pendapat Benny berlaku dalam penyelesaian pro-yustisia, sementara sifat penyelesaiaan melalui hak angket tidak bersifat demikian.

"Proses angket bukan proses pro-yustisia. Yang tadi dibilang Benny itu kan proses pro-yustisia di pengadilan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com