SURABAYA,KOMPAS.com - Berdasarkan perkiraan sementara, PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya diperkirakan menderita kerugian sebesar Rp 50 juta akibat ulah anarkisme bonek yang merusak sejumlah fasilitas perkeretaapian. Tak hanya PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya, kerugian diprediksi juga terjadi di wilayah Derah Operasi VII, VI, dan II.
Demikian penuturan Kepala Daerah Operasi (Kadaop) VIII Surabaya Judarso, Minggu (24/1/2010) di Stasiun Wonokromo, Surabaya. Ini baru perkiraan sementara, kami masih melakukan inventarisasi lagi . "Kerusakan antara lain terjadi pada kaca, kipas angin, langit-langit kereta, dan toilet kereta," ujarnya.
Sementara itu, kerusakan juga terjadi di sejumlah stasiun yang dilewati KA Pasundan dan KA Luar Biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.