Aulia: Saat Merger Century, Cuma Danpac yang Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengawasan Aulia Pohan membenarkan bahwa dari ketiga bank yang merger menjadi Bank Century, hanya Bank Danpac yang dinilai baik kondisinya. Dua bank lainnya dikategorikan buruk.

Hal ini diungkapkannya di depan Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI, Selasa (5/1/2010). Menurut Aulia, kondisi Danpac cukup lumayan. Sementara kedua bank lainnya, Bank CIC dan Bank Pikko, tercatat memiliki banyak masalah. "Bank CIC waktu itu banyak masalah. Kita sendiri dilematis," tuturnya.

Namun demikian, setahu Anwar, keputusan merger tetap diambil karena persiapan dan riset sudah dilakukan secara matang. Lagipula, menurut Anwar, ketiga bank ini dimiliki oleh pemilik yang sama.

Selain itu, ada pula sejumlah perkembangan yang terjadi sehingga merger pun diloloskan. "Danpac yang bagus tapi kurang modal. Ditambah modal selesai. Tapi memang CIC yang banyak masalah. Tapi ketika kita minta diperbaiki, mereka perbaiki dan bisa. Jadi memang, bank ini harus dikerasin, supaya bagus. Hahaha...," lanjutnya.