Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Jelata Kehilangan "Opo Jare"

Kompas.com - 04/01/2010, 08:37 WIB

Dalam ranah politik, opo jare Gus Dur merupakan senjata yang ampuh untuk menarik simpati massa, utamanya Muslim akar rumput.

Perkataan Gus Dur yang lucu, suka menyindir, bahkan kontroversial terkadang sulit dimengerti oleh rakyat jelata dengan pemikiran sederhananya. Namun anehnya, mereka lebih memilih patuh ketimbang melawan perkataan Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Seperti ada sebuah kekuatan magis yang dimiliki Gus Dur yang bisa membuat rakyat jelata patuh. Bahkan, pada akhir hayatnya, pengurus Masjid Ulul Albab, tempat jenazah Gus Dur dishalati, harus meminjam nama besar tokoh ini untuk mengendalikan ribuan massa yang datang.

Berkali-kali imbauan dari pengeras suara meminta massa tenang dan tertib, tetapi tak ada yang menghiraukan. Barulah ketika panitia mengatakan ”Sinten ingkang cinta Gus Dur, monggo duduk (siapa yang cinta Gus Dur mari duduk)”, massa kemudian sedikit tenang.

Salah satu kiai sepuh sampai harus diangkat tubuhnya ke atas untuk menenangkan massa. Namun, upaya itu pun tidak membuahkan hasil. Sungguh luar biasa kecintaan masyarakat terhadap Gus Dur.

Air mata mengalir tak terbendung ketika jenazah Gus Dur diusung dari kompleks Masjid Ulul Albab menuju tempat pemakaman di kompleks Pondok Tebuireng. Massa petakziah yang menyemut berebut menyentuh keranda jenazah. Adapun yang lainnya melambaikan tangan kepada Gus Dur.

Selamat jalan, Gus Dur. Rakyat merindukan opo jare-mu.

(Runi Sri Astuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com